RINDU BUAT KEKASIH
Pagi itu diam …….
Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara…
Hingga menembus batas lamunku
Di sini ……..
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku..
Entah….
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis garis pucat wajahmu
Diantara Rindu … yang hempaskan aku.
Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu
Mungkin..
Aku Akan terus menanti
Hingga Kau Kembali …… di sini…. !
AKANKAH KAU RASAKAN
Telintas, terfikirkan dalam benakQu,
Ingin pisah denganmu,
meski berat untukQu meninggalkan kamu
Beban dalam FikiranQu, begitu berat.
Seseorang yg Qu cinta,
aQ takut kamu meninggalkan aQ
mungkin hanya karena
Qu bukan yg kamu inginkan
Hingga diri ini ragu padamu
Ketika kau tahu tentang keberadaanQu,
akankah kaupun merasakan,
akankah semuanya berakhir.
aQ Mencintaimu, Hanya itu..
Sampai lelah aQ menantimu
Sampai mati aQ mencintaimu
aQ menuggumu
aQ harapkanmu
aQ berlari dipinggir jalan itu
bukan menghindarimu
namun melarikan diri dari cinta yg menyiksaQu
Tiadakah kau rasakan itu
aQ menuju dalam keseriusan memujamu
aQ mencintaimu
hanya itu yg ada dalam pikiranQu
Walau tiada sedikitpun tawa itu untukQu
Walau tiada sedikitpun waktu itu untukQu
aQ mencintaimu
dengan alunan nada kepedihan
aQ ucapkan pada saat ketidaksadaran
karena bila kau dengarkan
dalam sekejap kau tinggalkan
Pekat malam, bi2r pekat lagi cintaQu untukmu
Karena itu...
sekarang dalam kesendirian
aQ akan berlari sejauh mungkin
meninggalkan apa yg Qu rasakan
apa yg Qu deritakan
aQ akan lupakan
aQ akan menjadi yg lain
karena diriQu adalah..
aQ mencintaimu.
Cinta, kenapa Kau abaikan Aku
setiap detik hatiQu beku saat mengingatmu
dan entah sampai kapan Qu tetap mengenangmu
Kian hari aQ makin jauh dari pelukmu
dan entah sampai kapan kau diamkan aQ
Beginikah caramu khianati aQ..!
dalam kesunyianQu kau alunkan nyanyian bahagiamu
perlukah kau tertawakan aQ saat aQ menantimu
Saat belenggu rindu merapat di sudut hati
kau tetap tak hiraukan keberadaanQu
Mungkin cukup bagiQu tuk mencintai hatimu
dan entah sampai kapan kau lukai ketulusan ini
Mungkin langkah ini terhenti tak mencari hadirmu
dan entah sampai kapan kau akan sadari kekeliruanmu
aQ tahu..
dirimu seperti pelangi di saat hujan
tapi kau tak pernah tahu bahwa indahmu tak selamanya
aQ tahu..
dirimu bintang bila malam mulai meninggalkan senja
tapi kau tak pernah tahu bahwa mentari kan selalu menjemput pagi
dan aQ tak pernah kau anggap siapapun
Jika kau tak lagi menjadi pelangi dan bintang
itu bukan karena musnahnya hujan dan malam
itu hanya karena kau cukup pelangi dan bintang di hatiQu
bukan penilaian orang lain terhadapmu.
Gelora Cinta
Cinta..
datang menguras air mata,
menepis menghapus kesedihan
menjelma bagai mentari pagi
Cinta..
bukan siapa2 melainkan rasa,,
Cinta tau Qu suka padanya
akankah cinta tau dengan dirinya
atau, cinta hanya berpura2 !!
untuk mengisi nama tambahan di bukunya
Cinta tak perlu tinta di penanya
dan secarik kertas dibukunya.
Hapus Jejakmu
Qu coba untuk menghilangkan,
Qu coba untuk menghapus semua kenangan2,,
Tapi senyum dan candamu selalu mengusik batinQU
HatiQu menangis mendengar kata2 darimu
JiwaQu meraung mendengar kata perpisahan darimu
aQ tak ubah sebuah sampah dimatamu,
yg kau campakkan bergitu saja
lalu kau buang jauh dari perkotaan
aQ sadar dengan hidupQu yg tak sempurna
Bilamana aQ hanyalah manusia biasa,
Tapi aQ masih punya perasaan
Cinta dan Kasih sayang.
Hati
dengan hati yang terhimpit..
mencoba meronta melawan waktu
menginginkan siang menjadi malam
merubah hari berganti hari
dengan hati yg terluka..
Qu berserah kehadapan Illahi
bersujud untuk memohon ampun
mengharap Rahmat dan Ridhonya
dan dengan rasa keyakinan
kan Qu gapai anganQu
Qu wujudkan dengan ikhtiar
dan Qu tinggalkan kenangan
atas duka demi dirimu.
Itulah Cinta
Manis cinta bila di hayati,
karena cinta tidak selamanya harus memiliki
Cinta Ibarat angin,
ia datang dan pergi tanpa permisi
Dunia adalah jembatan kehidupan yg harus diLalui
dan harus di Jalani sampai akhir zaman.
Karena Dia
Sebuah nama tertulis di hati Qu
Dalam membekas tak mudah terhapuskan
Indah namanya seindah orangnya
Bila Qu sebut terbayang wajahnya
Karena dia aQ bisa menangis
Karena dia aQ bisa tertawa
Karena dia aQ bisa merana
Karena dia aQ bisa bahagia
dan karena dia adalah segalanya.
Katakan Cinta
Selamat malam sayang
selamat tidur cinta
selamat Hatimu karna selamanya aQ milikmu..
Ingin Qu rangkai kata yg penuh dengan segala makna
kata yg terang bersinar seperti sejuta bintang di sana
Ingin Qu rasa hatimu yg berkilau
seperti layaknya sang pelangi di senja hari
Cintailah cintaQu tulus suci yg Qu persembahkan hanya untukmu.
Kekasih
Ingin Qu simpan bintang di hatiQu dalam cintaQu
dan Selamanya akan terang di langit malamQu
Agar kau tahi,,
aQ mencintaimu hingga tak ada tempat
untuk diriQu dan orang lain
aQ lemah tanpa semangat hari darimu
aQ disini takut bila prasasti perpisahan terukir
aQ takut hamparan kasih sayang musnah tertiup angin waktu
KekasihQu..
Peluk erat cintaQu tuk selamanya
dalam sendu maupun bahagiamu
Karna keraguanQu takkan pernah tercipta untukmu
Hari ini ada rindu yg membuat aQ menangis untukmu..
begitu merindukanmu.!
Logisnya Cinta
Mencintaimu..
bukan inginQu
Namun untuk menolaknya pun aQ tak mampu
Mencintaimu..
adalah anugerah bagiQu
yg telah diberikan oleh Tuhan
Jika dicintaimu adalah mimpi
maka selamanya aQ tak ingin terbangun
Harapan tertinggiQu adalah
menghabiskan sisa hidupQu bersamamu
dalam cinta dan bahagia
Apa saja yg keluar dari mulut
mungkin saja dusta
tapi hati tak pernah berbohong
ini hatiQu...
persembahan untukmu
ambil dan rawatlah
Cinta yg ada bersamamu.
Luka
FantasiQu melayang jauh mengukir mimpi
aQ yg ingin lepas dari pesonamu
Karena tanpamu aQ ingin terbang bebas
merangkai hariQu kedepan,
membarukan impitan luka lama
Andaikan saja aQ bisa berkata dan berujar..
Wahai duka lenyaplah dari hari2Qu
enyah dari kehidupanQu, lepas dari hariQu
Arahkan bidukQu ke arah kehidupan yg terang
tanpa duka, tanpa kata, tanpa amarah dan dusta
Ingin sekali Qu raih semua itu dalam dekapan yg begitu kuat
dalam hidup yg lebih bermakna..
lebih berarti tanpa luka, tanpa kekecewaan
dan juga tanpamu.
Maaf
tidak Qu sangka
tidak Qu duga
tidak Qu percaya
kata2 itu keluar dari bi2rmu lagi
Setelah kian lama berlalu
kini kamu mengucapkannya lagi
aQ tak bisa banyak kata
hanya terdiam melihat
tapi kamu terus memaksa
memaksa diriQu untuk berkata
atas semua perkataan
yg kamu lontarkan kepadaQu
Sesungguhnya
berat bi2r ini untuk berkata
tapi tidak ada jalan lain
selain harus menjawabnya
Maafkan aQ
aku masih belum mencintai dirimu
sebab aQ tak mau kamu nantinya sakit hati
karena hatiQu masih mencintai orang lain
Walau cintaQu tak mungkin terwujud
tapi hatiQu masih memikirkannya
masih merindukannya
dan masih menyimpan dg utuh wajahnya
Jadi maafkanlah aQ
bukan maksud Qu untuk menyakitimu
QU harap kamu bisa mengerti
dengan apa yg Qu katakan.
Menanti Jawaban
Di tengah malam sunyi sepi ini,
lalu aQ memandangi sang rembulan
aQ bertanya kepadanya apakah dia benar2 mencintai aQ
Sang Rembulan hanya bisa tersenyum dan bersinar
lalu aQ bertanya kembali..?
apakah dia benar2 sayang padaQu..?
Kalau ia tolong di jawab dan pabila tidak,
maka lebih baik jangan bersinar
hidupQu terasa hampa dan tiada berarti
Jikalau dia tidak cinta kepadaQu,,
BagiQu percuma saja kau menyinari hatiQu yg gelap
Kalau dia sendiri tak bisa membuat hatiQu terang
Seperti mana sinarmu yg menerangi slruh dunia.
Merindukanmu
yg Qu pinta darimu
Satu kata pasti
dari liang terdalam
di dalam hatimu
Ujur kata terbias
terangkai nada seindah nyanyian
Lalu QU ucap dengan nada
dengan penuh mohon maksudQu
Ingin aQ menjadi
menjadi satu2nya penghuni pemilik hatimu
karena kau selalu Qu rindukan.
Pasti Ada Lagi
Pintu tertutup
terkunci seseorang didalam
berteman dengan sepi
dan ruang berdebu usang
yg membawa kunci pergi
tiada peduli denganQu
namun percaya dalam hati
kala kunci tidak untuk dibuat satu.
Patah
Angin tak sempat melukiskan kata saat sesuatu pergi
dan sebelum semuanya usai
Bertebaran di altar kehidupan
mencari satu diantara seribu jawab,
Segenap indraQu tak kuasa...
Jiwa mulai lari bersembunyi perlahan
meraba-raba di dinding tanpa pintu
aQ termanggu ketika setetes embun jatuh di sejadahQu
mestinya Qu tahu dari dulu
Pasang dan surutnya air laut tak untuk di buru,
sebab ianya ada di depan juga di belakang Qu
Begitu pula adanya dirimu.
Semoga Kau Tak Bosan
Walau mata tak bertentang mata
Walau bicara tanpa suara
Rindu hati hilang terasa
Semoga kamu tak bosan membacanya
Tiada lain yg Qu pinta
Semoga kamu mencintaiQu
Seberapa lama yg bisa
Karena hidup hanya tuk sementara.